Penggunaan Ponsel Pengaruhi Kegiatan Harian Para Murid Sekolah Menengah, Survei Kementerian Pendidikan

Seringnya penggunaan telepon seluler dikalangan siswa SMP dan SMU di Jepang mengakibatkan kebiasaan tidur mereka berubah dan berdampak pada terganggunya jadwal kegiatan harian.
Hasil survei Kementerian Pendidikan yang diumumkan Rabu (25/2) menunjukkan 20 persen siswa sekolah menengah pertama yang menggunakan ponsel, dalam satu hari mengirimkan atau menerima 50 pesan email.
Hasil survei Kementerian Pendidikan yang diumumkan Rabu (25/2) menunjukkan 20 persen siswa sekolah menengah pertama yang menggunakan ponsel, dalam satu hari mengirimkan atau menerima 50 pesan email.
Survei dilakukan pada bulan November dan Desember dan diikuti oleh 10,500 orang siswa, mulai dari tingkat 6 SD sampai 2 SMU.
Dari seluruh responden, 25 persen siswa kelas 6 SD, 46 persen siswa kelas 2 SMP dan 96 persen siswa kelas 2 SMU menyatakan memiliki ponsel.
Sementara ketika ditanya mengenai frekuensi pengiriman dan penerimaan email dalam satu hari, 43 persen siswa kelas 6 SD menyatakan mengirim email kurang dari 10 kali sehari, sementara 32 persen menyatakan jarang mengirim email.
Namun dikalangan siswa kelas 2 SMP, 61 persen menyatakan mengirim dan menerima 10 email sehari, 20 persen antara 50 atau lebih email sehari dan 7 persen sekurangnya 100 email sehari.
Sedangkan dikalangan siswa kelas 2 SMU, 14 persen menyatakan mengirim 50 email atau lebih sehari.
Selanjutnya para responden ditanya mengenai waktu pengiriman email.
22 persen siswa kelas 2 SMP menyatakan menggunakan email pada jam 11 malam atau lebih, sementara 25 persen menyatakan kadang-kadang menggunakan email pada jam tersebut.
Sedangkan bagi siswa kelas 2 SMU, 39 persen menyatakan sering menggunakan email pada malam hari dan 32 persen menyatakan kadang-kadang menggunakan email setelah jam 11 malam.
Survei juga menunjukkan keterkaitan antara jumlah email yang dikirim dengan waktu tidur siswa.
25 persen siswa kelas 2 SMP yang bertukar 30 email atau lebih menyatakan tidur pada tengah malam atau setelahnya.
Sementara 13 persen responden yang bertukar email kurang dari 30 sehari dan 10 persen siswa yang tidak mmpunyai ponsel tidur pada tengah malam atau setelahnya.