Rabu, 22 April 2009

Bisnis Pendidikan Informal Yang Membidik Ibu-ibu

femaleradio.com-10/11] Tidak perlu jadi desainer interior dulu untuk bisa menata rumah sendiri. Cukup kursus home decoration 3 bulan, rumah Anda akan tertata apik seperti yang sering terlihat di majalah interior. Problem menata rumah yang sering dihadapi para ibu, rupanya menjadi inspirasi 3 orang ibu, Sari, Yanti dan Ria untuk membuka kursus home decoration yang berada di kawasan Wijaya Graha Puri, Jakarta Selatan, 2 tahun yang lalu. Pendidikan informal home decoration ini mereka bernaung dalam sebuah lembaga yang mereka namakan Spectra School of Art & Design. Lembaga pendidikan ini merupakan sebuah pengembangan dari perusahaan konsultasi sumber daya manusia dan administrasi yang telah mereka punya sejak tahun 1995. "Berhubung di kantor kami masih banyak ruang yang bisa dimanfaatkan, maka saya pikir untuk mendirikan sekolah informal, semacam kursus-kursus singkat yang sesuai core bisnis Spectra," ungkap Sari. Dengan keyakinan segala sesuatu bisa dipelajari, aba bakat atau tanpa bakat, maka Sari memantapkan diri membuka kursus home decoration. "Memang sih sudah banyak buku dan program TV yang mengulas home decoration, tapi kan beda dengan di kelas, di situ kita bisa bertanya langsung pada pengajarnya," ujar Sari. Di kelas tersebut, para peserta kursus belajar memadumadankan warna dan furniture dengan asistensi pengajarnya yang seluruhnya berjumlah 4 orang. "Misalnya bagaimana memadukan interior dari jaman Louis XV dengan memadukan gambar-gambar furniture dari jaman tersebut," jelas Yanti, pengajar yang berlatar pendidikan desain dari IKJ. Tak perlu takut tidak punya latar belakang desain ataupun tak bisa menggambar, karena kebanyakan peserta kursus buta sama sekali mengenai home decoration. "Bahkan ada yang sedang bangun rumah, sekalian kursus dan konsultasi," ujar Yanti lagi. Untuk kursus home decoration ini, biaya yang dikenakan adalah sebesar Rp 1.250.000 selama 3 bulan (seminggu dua kali). Walau biaya dikenakan relatif cukup murah, namun pada awalnya Spectra punya kesulitan dalam mencari peserta kursus. Kelas pertama mereka, pada waktu baru dibuka, hanya berjumlah 3 orang saja. Namun, setelah memasuki angkatan, jumlahnya berkembang menjadi 10 orang. Salah satu kendalanya, menurut Ria, adalah para ibu biasa cukup merasa puas dengan menata rumah hanya dengan melihat buku dan majalah. "Mereka bukannya menggali lebih dalam lagi," ujar Ria. Selain membuka kelas home decoration, Spectra juga menyediakan kelas fotografi dan melukis. Untuk kelas yang terakhir ini, lumayan cukup banyak peminatnya. Bahkan, sekitar 38 orang lulusan Spectra pada tahun lalu berhasil diterima di universitas negeri. Sedangkan untuk kelas fotografi, sama seperti kelas home decoration biaya yang dikenakan pun tidak mahal. Untuk kelas fotografi basic, biayanya adalah Rp 1 juta untuk 9 kali pertemuan, sudah termasuk 1 kelas pameran foto. "Untuk mengikuti kelas ini tidak perlu punya kamera canggih kok, dengan kamera saku pun tidak apa-apa," ujar Sari. Konon, yang mengikuti kursus fotografi ini bukan hanya anak muda, tapi para ibu yang ingin mendalami fotografi. Berani mencoba ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar